"Tak Kenal maka Tak Sayang"
Biarpun pepatah itu jadul banget, tapi mau nggak mau harus diakui kebenarannya. Soalnya kita cenderung nilai sesuatu dari luaran aja sih, worse-nya lg belom apa-apa negative thinking duluan. Kayak misalnya nih... begitu aku nyebut profesiku "dosen" semua pada yg.. "wiihh.. pinter, ya". Apalagi kalo tau aku ngajar "IT". Semua langsung melotot kayak ikan koki, kayaknya nggak percaya aku yg imut, cantik, dan gaul ini bagian dari orang IT. So, di pikiran masyarakat: IT = nerd = kuper ? Waaa.... nggak jaman, buuu... Orang IT sekarang gaul2. Gimana nggak... semua sumber informasi sekarang bisa didapat dr internet, yg notabene makanannya orang IT. So, mau tau tren paling baru ato gosip HHHOOT (sampe muncrat) artis dunia, bagi orang IT it's just a click away. Terus, orang mikir IT tuh cuma buat orang jenius. Nope.. IT tidak perlu orang jenius. Yg diperluin adalah orang berlogika. Sekarang, mana ada orang yg ngga punya logika? Banyak juga yg bilang, buat apa kuliah IT, kuliahnya susah keluar2 cuma jadi programmer alias bawahannya orang2 managemen. Weiiits... itu nggak bakal kejadian kalo kuliahnya di Universitas Ciputra
Jadi.. ceritanya mau promoin tempat kerja nih ? Hmm.. iya juga sih.. toh ini blog-ku, ga ada salahnya toh promoin Universitasku di sini hehehe :D Tapi... aku juga bukan orang marketing, dan nggak suka bualan. So, aku akan menuliskan apa adanya di sini. Tentang IT dan tentang Universitas Ciputra (UC).
Jujur, aku bukan alumni UC. Jelaslah, lha wong UC itu baru berdiri 2006. Aku alumni PTN di Surabaya. Masuk situ juga dengan alasan yg rada salah: karena kebiasaan pas try out nulis Informatika di bagian "jurusan yg hendak diambil". Sementara passionku sebenarnya adalah nyanyi. So, bisa dibilang aku salah ambil jurusan. But i learn to love IT. Setelah lulus, aku baru nyadari bahwa aku punya passion untuk ngajar juga. That's why aku putusin untuk jadi dosen IT. Itu berarti aku nggak buang2 duit percuma untuk kuliah.
Pertama pas wawancara di UC, aku terkesima dengan idealisme entrepreneur mereka. Secara aku sudah merasakan susahnya nyari kerja, aku rasa ide untuk mendidik seseorang menjadi pengusaha adalah hal yg mulia. Bangsa ini perlu melepaskan budaya mbatur-nya. Heran, kok hobinya jadi PNS? *nggak nyambuuunnggg...*
Entrepreneur di UC, nggak cuma mainan anak2 ekonomi (IBM), tapi seluruh department. Termasuk IT. Nah, di sinilah bedanya IT di UC dengan di universitas2 lain (termasuk tempat ngajarku yg lama, juga almamaterku). IT di UC sangat praktikal. Kami memberi ilmu yg berguna di dunia nyata, teknologi2 ygnggak cuma up to date tapi sedang merajai dunia. Nggak kayak di tempat lain yg masih mengajarkan Delphi bahkan Cobol (Whaaat?!?!) sementara perusahaan pembuat software itu sudah gulung tikar dari kapan2. Kami mengajarkan Java untuk programming, Oracle untuk Database, SAP untuk Bussiness Management, dan Cisco untuk Networking. They are the best in IT world! Selain itu, kami nggak bosan-bosang menyelipkan entrepreneurial ke dalam setiap mata kuliah. So, jiwa entrepreneur mereka selalu terasah. Kelebihan lainnya adalah, mahasiswa IT di UC juga dapet mata kuliah Entrepreneurship. Setiap Rabu selama 6 semester, mereka bareng mahasiswa jurusan lain dapet ilmu2 tentang entrepreneur serta berlatih ngasah 7 karakter entrepreneur mereka. Jadi, di UC kata entrepreneur bukan cuma label, tapi memang udara.
So.. tertarik masuk IT-UC ?
Jadi.. ceritanya mau promoin tempat kerja nih ? Hmm.. iya juga sih.. toh ini blog-ku, ga ada salahnya toh promoin Universitasku di sini hehehe :D Tapi... aku juga bukan orang marketing, dan nggak suka bualan. So, aku akan menuliskan apa adanya di sini. Tentang IT dan tentang Universitas Ciputra (UC).
Jujur, aku bukan alumni UC. Jelaslah, lha wong UC itu baru berdiri 2006. Aku alumni PTN di Surabaya. Masuk situ juga dengan alasan yg rada salah: karena kebiasaan pas try out nulis Informatika di bagian "jurusan yg hendak diambil". Sementara passionku sebenarnya adalah nyanyi. So, bisa dibilang aku salah ambil jurusan. But i learn to love IT. Setelah lulus, aku baru nyadari bahwa aku punya passion untuk ngajar juga. That's why aku putusin untuk jadi dosen IT. Itu berarti aku nggak buang2 duit percuma untuk kuliah.
Pertama pas wawancara di UC, aku terkesima dengan idealisme entrepreneur mereka. Secara aku sudah merasakan susahnya nyari kerja, aku rasa ide untuk mendidik seseorang menjadi pengusaha adalah hal yg mulia. Bangsa ini perlu melepaskan budaya mbatur-nya. Heran, kok hobinya jadi PNS? *nggak nyambuuunnggg...*
Entrepreneur di UC, nggak cuma mainan anak2 ekonomi (IBM), tapi seluruh department. Termasuk IT. Nah, di sinilah bedanya IT di UC dengan di universitas2 lain (termasuk tempat ngajarku yg lama, juga almamaterku). IT di UC sangat praktikal. Kami memberi ilmu yg berguna di dunia nyata, teknologi2 ygnggak cuma up to date tapi sedang merajai dunia. Nggak kayak di tempat lain yg masih mengajarkan Delphi bahkan Cobol (Whaaat?!?!) sementara perusahaan pembuat software itu sudah gulung tikar dari kapan2. Kami mengajarkan Java untuk programming, Oracle untuk Database, SAP untuk Bussiness Management, dan Cisco untuk Networking. They are the best in IT world! Selain itu, kami nggak bosan-bosang menyelipkan entrepreneurial ke dalam setiap mata kuliah. So, jiwa entrepreneur mereka selalu terasah. Kelebihan lainnya adalah, mahasiswa IT di UC juga dapet mata kuliah Entrepreneurship. Setiap Rabu selama 6 semester, mereka bareng mahasiswa jurusan lain dapet ilmu2 tentang entrepreneur serta berlatih ngasah 7 karakter entrepreneur mereka. Jadi, di UC kata entrepreneur bukan cuma label, tapi memang udara.
So.. tertarik masuk IT-UC ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar