IT Camp 2008 is comming!!

Nah, akhirnya dateng juga kesempatan buat icip2 dunia IT-nya UC. Yup, prepare urselves for IT Camp 2008!!


Mengusung tag Productive, Smart, dan Fun, IT Camp 2008 ingin mengajak anak2 SMA, khususnya yg udah kelas 3, untuk ngalami jadi anak kampus UC 1 hari.

Dengan biaya pendaftaran hanya Rp 50 ribu (early bird sampe tgl 17 Des 2008) atau Rp 60 ribu (setelah tgl 17 Des 2008), peserta bakalan bisa ikutan workshop Flash ato video-editing (pilih salah satu), plus bisa bersenang-senang di Waterpark (biaya masuk sudah include di biaya pendaftaran tadi). Murah banget, kan! Nggak cuma itu, peserta juga ditantang untuk mengikuti Who Wants To Be Technopreneur Quiz dan memenangkan Rp 2 juta

So... kosongkan jadwalmu di tanggal 20 Desember 2008 dan ikuti pengalaman tak terlupakan di IT Camp 2008. See u there!! :D

untuk info lebih lengkap dan pendaftaran: http://itcamp.ciputra.ac.id

note : Tempat TERBATAS !!

Dunia IT di UC

"Tak Kenal maka Tak Sayang"

Biarpun pepatah itu jadul banget, tapi mau nggak mau harus diakui kebenarannya. Soalnya kita cenderung nilai sesuatu dari luaran aja sih, worse-nya lg belom apa-apa negative thinking duluan. Kayak misalnya nih... begitu aku nyebut profesiku "dosen" semua pada yg.. "wiihh.. pinter, ya". Apalagi kalo tau aku ngajar "IT". Semua langsung melotot kayak ikan koki, kayaknya nggak percaya aku yg imut, cantik, dan gaul ini bagian dari orang IT. So, di pikiran masyarakat: IT = nerd = kuper ? Waaa.... nggak jaman, buuu... Orang IT sekarang gaul2. Gimana nggak... semua sumber informasi sekarang bisa didapat dr internet, yg notabene makanannya orang IT. So, mau tau tren paling baru ato gosip HHHOOT (sampe muncrat) artis dunia, bagi orang IT it's just a click away. Terus, orang mikir IT tuh cuma buat orang jenius. Nope.. IT tidak perlu orang jenius. Yg diperluin adalah orang berlogika. Sekarang, mana ada orang yg ngga punya logika? Banyak juga yg bilang, buat apa kuliah IT, kuliahnya susah keluar2 cuma jadi programmer alias bawahannya orang2 managemen. Weiiits... itu nggak bakal kejadian kalo kuliahnya di Universitas Ciputra

Jadi.. ceritanya mau promoin tempat kerja nih ? Hmm.. iya juga sih.. toh ini blog-ku, ga ada salahnya toh promoin Universitasku di sini hehehe :D Tapi... aku juga bukan orang marketing, dan nggak suka bualan. So, aku akan menuliskan apa adanya di sini. Tentang IT dan tentang Universitas Ciputra (UC).

Jujur, aku bukan alumni UC. Jelaslah, lha wong UC itu baru berdiri 2006. Aku alumni PTN di Surabaya. Masuk situ juga dengan alasan yg rada salah: karena kebiasaan pas try out nulis Informatika di bagian "jurusan yg hendak diambil". Sementara passionku sebenarnya adalah nyanyi. So, bisa dibilang aku salah ambil jurusan. But i learn to love IT. Setelah lulus, aku baru nyadari bahwa aku punya passion untuk ngajar juga. That's why aku putusin untuk jadi dosen IT. Itu berarti aku nggak buang2 duit percuma untuk kuliah.

Pertama pas wawancara di UC, aku terkesima dengan idealisme entrepreneur mereka. Secara aku sudah merasakan susahnya nyari kerja, aku rasa ide untuk mendidik seseorang menjadi pengusaha adalah hal yg mulia. Bangsa ini perlu melepaskan budaya mbatur-nya. Heran, kok hobinya jadi PNS? *nggak nyambuuunnggg...*

Entrepreneur di UC, nggak cuma mainan anak2 ekonomi (IBM), tapi seluruh department. Termasuk IT. Nah, di sinilah bedanya IT di UC dengan di universitas2 lain (termasuk tempat ngajarku yg lama, juga almamaterku). IT di UC sangat praktikal. Kami memberi ilmu yg berguna di dunia nyata, teknologi2 ygnggak cuma up to date tapi sedang merajai dunia. Nggak kayak di tempat lain yg masih mengajarkan Delphi bahkan Cobol (Whaaat?!?!) sementara perusahaan pembuat software itu sudah gulung tikar dari kapan2. Kami mengajarkan Java untuk programming, Oracle untuk Database, SAP untuk Bussiness Management, dan Cisco untuk Networking. They are the best in IT world! Selain itu, kami nggak bosan-bosang menyelipkan entrepreneurial ke dalam setiap mata kuliah. So, jiwa entrepreneur mereka selalu terasah. Kelebihan lainnya adalah, mahasiswa IT di UC juga dapet mata kuliah Entrepreneurship. Setiap Rabu selama 6 semester, mereka bareng mahasiswa jurusan lain dapet ilmu2 tentang entrepreneur serta berlatih ngasah 7 karakter entrepreneur mereka. Jadi, di UC kata entrepreneur bukan cuma label, tapi memang udara.

So.. tertarik masuk IT-UC ?

Anak SMA di mata Mr. Google

Kapan hari, aku lagi bingung cari komunitas anak SMA di internet. So, seperti biasanya kalo nggak tau lg harus nanya siapa, aku nanya ke Pak.Google alias googling. Aku ketiklah Anak SMA. Sepersekian detik, Pak Google ngasih list link yg kontan bikin mataku terbelalak!

Gimana nggak, seluruhnya adalah link yg berhubungan sama pornografi. Kalo nggak bokep, cerita panas, foto telenji... Aaaaaaa!!! Mau muntah rasanya! :-&


Masih berharap ada link yg "bener", ku-click-lah Next. Tapi ... setelah sampe halaman ke-5, harapanku pun memudar. Nggak ada satupun link "bener". :(( Ternyata di dunia maya ini, kata Anak SMA identik banget sama hal2 nggak bener.

Pastinya ini bukan salah Pak Google lah.. dan pastinya banyyyyaaaaak anak SMA di dunia maya yg bagus2, bener2, dan berprestasi (bener kan? bener, donk...) Tapi hasil pencarian Pak Google itu nunjukin bahwa mostly orang tagged Anak SMA dalam situs2 yg nggak bener itu. Yang lebih parah, ternyata banyak yg berminat sama situs2 itu sampe2 trafficnya tinggi dan bisa muncul di Google. Itu benernya yg buat aku miris dan sedih. Hhh.. come on, people, let's use technology for good thing..

My First Product Exhibition

Ngga kerasa semester ganjil udah hampir selesai. Hmm.. well, bo'ong ding... aslinya KERASA banget!! hehe :P Dari jaman Mojopahit sampe jaman Quantum of Solace, tanda-tanda hampir berakhirnya sebuah semester perkuliahan adalah deadline project dimana-mana. Beeeh.. kayaknya nyaris nggak ada mata kuliah yg nggak ngasih project. Apalagi kalo kuliah IT.
Project == (means) mantengin layar laptop (dulu mah monitor PC) bermalam-malam demi untuk bermesraan dengan baris-baris coding program.
Been There Done That, guys.. so don't complain bout it hehe :D

Yah, sayangnya tidak ada pengecualian pada mata kuliah yg aku ampu (= asuh, aku jg baru tau artinya baru2 ini kok). Semester ini aku ngajar 2 mata kuliah, Algorithm & Programming (Alpro) dan Data Structure (DS). Hehe.. serem ngga tuh namanya :P Dua-duanya ada project. Sebenernya ngga bermaksud untuk latah, ikutan kasih project, bahkan benernya aku rada kasihan terutama buat yg pengikut DS karena project mereka banyak bgt, tapi mau gimana lg. Selain karena terlanjur tertulis di GBRP, project jg salah satu cara pengaplikasian keseluruhan materi. Lagipula, biasanya nilai project tuh membantu banget bagi mahasiswa.

FYI, Alpro adalah mata kuliah di semester pertama mahasiswa2 IFT-UC. Di sini mereka belajar algoritma, memecahkan masalah secara step-by-step. Ini nggak cuma berguna untuk membuat software, tapi jg sangat bagus untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Jadi, belajar berpikir secara terstruktur. Selain diajari algoritma, mahasiswa2 ini juga belajar memrogram. Bahasa yg digunakan bahasa C. Bagi mereka, mostly, ini adalah kali pertama mereka memrogram. Di minggu terakhir, mereka berkelompok 2 orang mendapat project untuk membuat sebuah produk software sederhana yg benang merahnya adalah Daily-Problem Solver. Penilaian project tidak hanya dari selesai/tidaknya program itu, tapi juga kemampuan mereka menjual produk mereka. After all, kalo mau jd Technopreneur, jelas harus bisa jualan donk. That's why, digelarlah ...

Pameran yg bertempat di koridor lt 6 Gedung UC ini sifatnya tertutup alias untuk kalangan UC saja. Sifatnya simulasi semi-lelang (mbulet yah.. hihihi). Jadi gini, masing2 tim 'menggelar' produk mereka di 'stand'2 yg udah disediain. Lalu para pengunjung mendatangi stand2 itu. Kalo tertarik, pengunjung boleh 'hit' dengan nilai yg lebih tinggi dari nilai yg udah ada.

Actually, aku rada worried pameran ini bakalan 'sepi'. Apalagi ternyata harus diakui.. anak IT tuh kurang nyeni (padahal dosennya nggak lhoooooo... ) Masak udah aku encourage untuk menghias stand mereka semenarik mungkin.. eh, tetep aja tuh kopong melompong X( sedih, deh. Untunglah paginya aku sempet bergerilya, ngajakin staff & dosen untuk dateng sambil bagiin 'sogokan' berupa pembatas buku hehehe.
Rupanya 'sogokan'ku lumayan berhasil jg tuh. Yang dateng ke pameran banyak banget. Dan meski tampilan stand2-nya tidak menarik, tapi rupanya produk2 my beloved students (ciiee... kalo gini aja bilang 'beloved' :P) lumayan menarik perhatian pengunjung. Terbukti, meski sudah aku wanti2 sampe mulut berbusa (ayanan, mbaaak ??) bahwa nilai maksimal adalah 100, banyak pengunjung yg memberi nilai lebih. Bahkan ada yg kasih 210!! Ampyun deh.. aku sampe kewalahan :D Tapi memang produk-produk yg ditawarin cukup fungsional dan assik, meski sangat sederhana.

Bingung mengkonversi ukuran? Global Converter solusinya. Aplikasi ini bisa mengkonversi ukuran-ukuran seperti metrics (meter --> yard), berat (kg --> pound), di dapur (cup --> liter), dan masih banyak lagi.


Tiga tim ngebuat aplikasi yg berhubungan dengan pelajaran: Math, Physic dan English Grammar. Aplikasi Math (atas) dan Physic ngebantu user dengan cara memberikan rumus-rumus yg berhubungan dengan math ato physic.

English Grammar bakal ngebantu user mengerti tentang grammar, plus nyariin bentuk ke-2 dan ke-3 sebuah verb.

Dua cewek manis ini ngebuat Aplikasi Penghitung Pajak Penghasilan. Sementara Pak Freddy sedang nyobain Aplikasi Penghitung PBB (bawah)

Mau tau estimasi pemakaian listrik?

Atau berapa harus bayar cicilan kartu kredit ?

Ada 2 tim yg ngebuat program untuk diet. Yang satu gunanya untuk ngitung berapa kalori yg dikeluarkan seseorang ketika melaksanakan sejumlah aktivitas.

Satunya lagi berfungsi untuk nentuin porsi makan seseorang dalam jumlah kalori tertentu. Liat tuh, yg tertarik pada chubby2 semua :D
Hmm.. sepertinya aku bakal minta file .exe dari 2 produk ini deh hehehe :D

Ini dia si dukun eletronik :D Dengan ngasih tau hari dan weton (hari pasaran) kita bisa tau sifat2, warna & angka keberuntungan kita. Selain itu dia juga bisa ngeramalin apa kita jodoh sama pasangan kita. Assik nggak tuuh..


Kalo anak lg sakit, nggak perlu buru2 dibawa ke dokter. Kita bisa lihat dulu dengan bantuan aplikasi Doctor at Home for Babbies (atas) dan Doctor at Home for Children (bawah). Kalo ternyata bisa di-handle sendiri, kan lumayan hemat pengeluaran :D
Demikian juga buat para cewek. Kalo ada masalah kewanitaan, bisa di-cek dulu pakai Electronic Doctor Woman Edition ini. Btw, nggak tau apa karena produknya emang yahud, atau karena pengunjungnya kebanyakan cewek, ato juga karena yg jaga, ato mungkin karena semua itu... stand ini yg dapet poin tertinggi, which is 210.

Begitulah ... pameran yg cuma berlangsung 1 jam itu cukup memuaskan, walau memang masih jauh dari sempurna. Tapi aku berharap pameran ini ngebuka pikiran mahasiswa2 baru itu bahwa starting jadi pengusaha di IT itu mudah, dalam arti nggak perlu modal gedhe. Nggak perlu kantor, nggak perlu gudang, nggak perlu stock barang. Cukup laptop sama otak. Seperti kata Om Hermawan Kertajaya (bener nggak ya Om HK yg ngomong ?? CMIIW deh) : Creating Money Without Money :D